TASIKMALAYA,
Warga Kp. Galumpit, Desa Purwarahayu, Kec. Taraju mengaku resah karena puluhan kucing peliharaan mereka mati secara mendadak. Warga khawatir penyakit yang menyerang kucing tersebut bisa menyerang manusia, seperti halnya flu babi atau pun flu burung yang bisa menular pada manusia.

Di Kp. Galumpit lebih dari 10 kucing milik warga mati mendadak. Warga merasa heran dengan kejadian ini karena kucing-kucing itu tidak makan racun dan tidak keluar rumah. Peristiwa serupa terjadi pula di Kp. Panguyuhan yang merupakan kampung tetangga, sehingga menimbulkan kekhawatiran.

Polisi Desa Purwarahayu, Juanda kepada "Gala Media", Minggu (27/9) mengatakan, berdasarkan laporan warga yang masuk ke pihak desa, di Kp. Galumpit ada 10 ekor kucing yang mati mendadak. Namun menurut kabar banyak juga kucing yang mati, tetapi tidak dilaporkan karena dianggap biasa.

"Memang saat ini warga mulai khawatir, takut menular pada manusia. mereka ingin ada penelitian lebih lanjut terhadap peristiwa itu," ungkapnya.

Ny. Saonah (55), warga Kp. Galumpit mengatakan, empat kucing peliharaannya yang sering menunggu lumbung padi miliknya ditemukan sudah mati. Padahal sehari sebelumnya kucing-kucing tersebut tampak sehat.

"Sontenna ucing teh katingali masih keneh jagjag, mung pas ditingali enjing-enjing tos gempar, jalengker sadayana. Padahal eta ucing teh teu dipasihan nu aneh-aneh," ungkapnya. Warga lainnya, Emar, Ejen, dan Nana juga mendapati kucing peliharaan penjaga goah miliknya mati mendadak. Padahal kucing tersebut tidak mengalami sakit terlebih dahulu.

Menurut keterangan warga, penyakit aneh yang menyerang kucing ini awalnya menyerang satu ekor kerbau milik warga setempat yang juga mati mendadak sekitar tiga hari lalu. Untungnya kerbau tersebut masih bisa dimanfaatkan dagingnya, karena saat sekarat diketahui warga yang langsung menyembelihnya.

Sebelumnya diketahui, kerbau tersebut mengeluarkan banyak darah dari mulutnya hingga akhirnya sekarat. Setelah itu dagingnya dikonsumsi warga. Keesokan harinya warga yang memiliki kucing peliharaan kaget saat melihat kucing mereka di sekitar pabeasan sudah tidak bernyawa.

"Bisa jadi kucing-kucing liar pun banyak yang mati, bahkan tidak menutup kemungkinan kematian kucing tersebut menyebar ke kampung lain, hanya saja mereka tidak melaporkan kejadian itu ke desa," ujar Juanda, Polisi Desa Purwarahayu.

Dikatakan, warga saat ini sangat mengharapkan agar Dinas Peternakan meneliti penyebab kematian kucing tersebut dan jangan sampai menular pada manusia.

"Dari pihak desa sudah melaporkan peristiwa tersebut pada dinas terkait, namun sampai saat ini masih belum ada penanganannya. Kami berharap masalah ini bisa segera ditangani," tegasnya. (evi)**
Sumber : Galamedia 28 sept 2009


1 Read More