DES MOINES, IOWA -- Wabah flu babi sudah mulai mereda sejak kali pertama muncul pada Maret 2009 di benua Amerika. Namun belum lama ini Departemen Kesehatan Publik Iowa menemukan adanya kasus penularan H1N1 pada kucing peliharaan milik sebuah keluarga di Iowa. Tim dokter menduga kucing tersebut tertular dari sang majikan. Petugas kesehatan setempat juga menyatakan bahwa ini adalah kasus pertama flu babi yang menyerang kucing, setelah sebelumnya terdeteksi pada beberapa ekor ferret (cerpelai)

"Sebelumnya tak pernah ada laporan influenza musiman pada manusia bisa menular pada kucing atau anjing," tutur Dr. Julie Levy, direktur Maddie?s Shelter Medicine Program di kampus Ilmu Pengobatan kedokteran hewan, University of Florida seperti dikutip Time kemarin (05/11).

Kucing lokal berbulu pendek tersebut dibawa sang pemilik berobat ke pusat pengobatan kedokteran hewan di Iowa State University College untuk mendapatkan pengobatan pada akhir minggu lalu. Pasalnya mereka melihat kondisi binatang kesayangannya menurun dan menderita gejala seperti influenza. Mulai dari tidak enak badan sampai kehilangan selera nafsu makan.

Awalnya dokter sempat menduga kucing itu terkena flu biasa. Tetapi pada saat itu juga sang pemilik mengaku kalau dua dari tiga anggota keluarga mereka pernah menderita flu babi. Dokter pun bertindak cepat dengan memeriksa dan mengadakan pemeriksaan tes H1N1. Tanpa diduga ternyata hasilnya positif tertular H1N1.

Hasil pemeriksaan itu mengejutkan dunia kesehatan karena belum pernah ada kasus binatang peliharaan yang tertular virus H1N1. Selama ini dalam dunia kedokteran hewan yang bisa tertular adalah babi dan musang pemburu tikus.

Tidak Perlu Panik
Menurut dokter hewan yang menangani kucing tersebut, Dr. barry Dohner, kepanikan adalah hal yang tidak diperlukan. Sangat jarang sekali virus flu dapat menular dari manusia ke binatang dan sebaliknya.

Saat ini keadaan kucing tersebut baik-baik saja, seperti juga pemiliknya yang mulai sembuh.

0 Read More
0 komentar: