Dinilai ingin membantu para tahanan Palestina, Israel terpaksa memenjarakan seekor kucing.

Israel memenjarakan seekor kucing yang dituduh telah membantu para penghuni sel isolasi di kamp tahanan Negev, yang terletak di antara Mesir dan wilayah yang diduduki Israel.

Menurut pejabat Isreal, kucing tersebut membantu para tahanan Palestina dengan membawa barang-barang ringan seperti surat, roti dan lainnya dari satu sel ke sel lain.

Sepertinya kucing itu telah memberikan bantuan kepada para tahanan di sana selama berbulan-bulan hingga akhirnya ketahuan baru-baru ini.

Pengelola penjara memberikan hukuman yang sama kepada kucing tersebut. Ia dikurung dalam sebuah sel isolasi, seperti halnya para tahanan yang dibantunya selama ini.

Ada puluhan kucing liar yang berkeliaran di antara sel atau ruang tahanan di kamp dan penjara Israel, terutama di pusat-pusat tahanan terbuka seperti Negev.

Israel sengaja menjadikan kondisi penjara dan kamp tahanan dalam keadaan yang mengenaskan untuk menurunkan semangat hidup orang-orang Palestina. Melihat begitu banyak kucing yang berteman dengan para tahanan, kantor Administrasi Penjara Israel memutuskan untuk menyingkirkan dan menghukum kucing-kucing tersebut.[www.hidayatullah.com]

0 Read More
0 komentar: