Anjing mungkin menjadi teman baik bagi laki-laki, tetapi bagi Angela Goodwin seorang perempuan Amerika lain ceritanya,….. dia berteman dengan anteater jenis tamandua.

Sebuah berita unik dari telegraph 14 April, tentang kisah dari Angela Goodwin dari Oakridge, Oregon bersama dengan seekor tamandua yang diberi nama ‘Pua’ dirumahnya. Sedikit berbeda, Ms Godwin memberikan pakaian untuk menjaga kehangatan tubuhnya menghadapi cuaca Oregon yang dingin. Ini disebabkan Pua adalah hewan tropis. Ms Goodwin telah memelihara tamandua ini selama tiga tahun. “Ia ingin tidur dielus-elus tanganku”.

Tamandua, dikenal sebagai binatang cerdas, bersikap manja terhadap manusia, dan dapat beradaptasi dengan baik,” kata Ms Goodwin yang merupakan penulis freelance dan pendidik hewan eksotis.
Tapi hidup bersama seekor tamandua tidaklah selalu berlangsung mulus dan Ms Goodwin memiliki peringatan bagi yang ingin memilikinya. “Mereka dapat dilatih untuk kencing pada suatu keset, kencingnya sangat bau dan akan melepaskan bau yang mengerikan bila ketakutan, juga cenderung untuk kencing sedikit demi sedikit.” “Dan mereka juga makan dengan sangat sembrono,” tambahnya.

Pua diberikan diet khusus. Mrs Goodwin harus mencampurkan ramuan daging sapi dengan pupae ulat sutera pupae, thyme, bayam, wheat bran, flax seed dan cuka untuk Pua.

Anteaters yang aslinya berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan dan terkait dengan sloths and armadillos. Terdapat tiga jenis utama: anteaters raksasa, anteaters kerdil dan Tamandua, seperti Pua. (full story : telegraph).

0 Read More
0 komentar: